Posts

Diabetes dan Bahayanya - Prof. DR. dr. H. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE -

Image
Cuplikan Video dari Youtube chanel Lentera Diabetes Hai teman-teman yang mempunyai Diabetes Melitus, keluarga dan sahabat yang saya cintai. Mari mengenal diabetes dari salah satu pakar paling senior di Indonesia ialah Guru kami Prof. DR. dr. H. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE. Beliau mendirikan persatuan edukator diabetes di Indonesia, termasuk yang pertama mengadakan diabetes camp dan pelatihan-pelatihan edukasi diabetes di Indonesia. Pada video kali ini kita akan mendengarkan pemaparan umum tentang diabetes. Semoga mendapatkan manfaat terbaik untuk kesehatan. Follow Instagram @lenteradiabetes https://www.instagram.com/lenteradiab...

Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat

Image
Berdasarkan infografi yang saya ambil di situs lokadata.id ternyata Indonesia menempati peringkat ke enam dalam jumlah penderita diabetes di seluruh dunia. International Diabetes Federation (IDF) mencatat saat ini setiap 8 detik ada orang yang meninggal akibat diabetes di dunia. Jumlah diabetesi di dunia naik menjadi 425 juta jiwa pada tahun 2017, namun banyak orang yang tidak sadar dirinya atau anggota keluarganya terkena diabetes. Lima provinsi dengan prevalensi diabetes tertinggi adalah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur. Penduduk di wilayah tersebut perlu memperhatikan pola konsumsi atau menjaga aktivitas supaya tidak diabetes. Survei yang dilakukan IDF mengungkap bahwa 51% penderita diabetes yang terdiagnosa merasa membebani keluarga. Dua dari lima (43%) merasa cemas ketika terdiagnosa, dan 46% tidak ingin menyusahkan keluarga. Sebelum diabetes semakin gawat atau menjadi komplikasi penyakit lainnya, anggota keluarga dapat mencer

Komplikasi diabetes pada Mata dan perawatannya

Image
Komplikasi Mata Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 mempunyai risiko tinggi untuk terkena komplikasi mata dan neuropati perifer. Anda mungkin pernah mendengar bahwa diabetes menyebabkan masalah mata dan dapat menyebabkan kebutaan. Orang dengan diabetes memang memiliki risiko kebutaan yang lebih tinggi daripada orang tanpa diabetes. Tetapi kebanyakan orang yang menderita diabetes tidak lebih dari gangguan mata kecil. Dengan pemeriksaan rutin, Anda dapat menjaga masalah kecil. Dan, jika Anda memang mengalami masalah besar, ada perawatan yang sering berhasil dengan baik jika Anda merawat dengan segera. Cara kerja mata Untuk memahami bagaimana bisa terjadi kelainan mata, ada baiknya memahami lebih dahulu cara mata bekerja.    Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata Anda. Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke retina. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya

Komplikasi Diabetes Pada Kulit dan Perawatannya

Image
Diabetes dapat menimbulkan dampak pada semua bagian badan, termasuk pada kulit. Karena dampaknya tersebut maka diabetes sering dijuluki dengan the mother of disease atau induknya segala penyakit. Kenyataannya sering masalah pada kulit merupakan tanda tanda gejala gejala awal seseorang terkena diabetes.  Untungnya komplikasi pada kulit akibat diabetes mudah diobati dan dicegah jika diketahui dari awal. Siapapun dapat terkena masalah pada kulit, namun pada penderita diabetes akan lebih mudah terkena. Termasuk didalamnya infeksi bakteri, infeksi jamur dan gatal gatal pada kulit. Beberapa masalah pada kulit sering terjadi atau hanya terjadi pada penderita diabetes. Termasuk di dalamnya diabetic dermopathy, necrobiosis lipoidica diabeticorum, diabetic blisters, and eruptive xanthomatosis. Komplikasi pada kulit yang sering terjadi antar lain: Infeksi Bakteri Beberapa jenis infeksi bakteri terjadi pada penderita diabetes antara lain: Styes (infeksi pada kelenjar kelopak mata) Bisul Folliculi

Gejala Diabetes type 1 dan diabetes type 2

Image
Secara umum ada dua jenis diabetes dilihat dari penyebabnya, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi mengenai kedua jenis diabetes tersebut.   Diabetes tipe 1 Diabetes tipe 1 bisa terjadi pada siapapun, tidak pandang usia, ras, jenis kelamin dan berat badan.  Dalam diabetes tipe 1, tubuh tidak bisa memproduksi insulin atau produksi insulin tidak mencukupi. Insulin adalah hormon yang berguna untuk mengikat glukosa dalam darah dan membawanya masuk kedalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Pada penderita diabetes tipe 1, tubuh tidak bisa mengolah glukosa menjadi energi karena tidak ada insulin untuk membawa glukosa masuk ke dalam sel segingga glokosa menumpuk dalam darah. Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibanding diabetes tipe 2, hanya 10 persen dari penderita diabetes di dunia yang merupakan diabetes tipe 1. Pada umumnya diabetes tipe 1 menyerang mulai dari usia anak dan remaja, tetapi tidak menutup kemungkinan menyerang orang d